PetroChina-Disdikpora Saling Tunggu untuk Relokasi SDN Rahayu

Keinginan warga Desa Rahayu agar SDN setempat direlokasi masih harus dipendam. Sekolah yang letaknya berdekatan dengan pengeboran minyak yang dikelola Joint Operating Body Pertamina-PetroChina East Java itu JOB P-PEJ itu belum mendapat perhatian serius dinas pendidikan, pemuda dan olahraga (disdikpora) setempat.

Plt Kepala Disdikpora Tuban Sutrisno beralasan belum menerima laporan tentang usulan relokasi SDN Rahayu. ”Ya dilihat dulu to Mas, karena secara detail saya belum menerima laporan, tetapi secara prinsip anak-anak tetap memperoleh layanan pendidikan yang layak dan menyenangkan,” katanya.

Karena itu, disdikpora belum mengambil langkah konkret untuk solusinya. ”Masalah relokasi dimaksud, coba saya komunikasikan dulu dengan Pak Camat Soko,” imbuh mantan kepala SMAN 1 Tuban ini.

Padahal, Sutiko, kepala dusun Gandu, Desa Rahayu, mengaku bahwa usulan relokasi SDN setempat sudah sering disampaikan. Bahkan, setiap kali menuntut hak-hak warga sekitar yang terkena dampak, usulan relokasi itu juga disuarakan. ”Informasinya, sampai sekarang sudah diproses,” kata Sutiko ketika dikonfirmasi via ponsel.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Soko Kusmindar mengatakan, masalah relokasi SDN itu perlu ada tanggapan dari pihak JOB P-PEJ terlebih dahulu. Dia beralasan, munculnya usulan itu karena dampak dari JOB P-PEJ. ”JOB P-PEJ yang harus menanggung,” tutur dia.

Karena itu, pihaknya masih menunggu langkah JOB P-PEJ. ”Kita nunggu perkembangan lebih lanjut,” imbuhnya.

Sementara itu, Humas JOB P-PEJ Catur Susilo mengatakan, pihaknya masih menunggu langkah dari disdikpora setempat. ”Sebab ini kaitannya dengan dinas,” kata dia.

Meski demikian, lanjut Catur, masalah tersebut sudah ditindaklanjuti Bakorwil II di Bojonegoro. Terkait masalah bantuan, JOB P-PEJ sudah berusaha memberikan bantuan makanan tambahan dan lainnya. (zak)

(Radar Bojonegoro)